Apa Itu Stunting?

Istilah Stunting akhir-akhir sering kita dengar yaa, nah, sebenarnya apa itu Stunting? Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis (gagal tumbuh) pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama, sehingga anak yang terkena stunting umumnya bertubuh lebih pendek dibanding anak seusianya. Stunting terjadi sejak Ibu mulai mengandung hingga masa awal anak lahir sampai anak berusia 2 tahun.
Dampak stunting yang bisa terlihat antara lain :
1. Mengganggu Pertumbuhan tinggi dan berat anak. Stunting adalah salah satu dari berbagai penyebab anak lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata anak seusianya. Berat badannya pun cenderung jauh di bawah rata-rata anak sebayanya.
2. Tumbuh kembang anak tidak optimal. Stunting juga bisa terlihat pada tumbung kembang anak dimana anak menjadi terlambat jalan atau kemampuan motoriknya kurang optimal.
3. Memengaruhi kecerdasan dan kemampuan belajar anak. Anak akan sulit belajar dan berkonsentrasi akibat kekurangan gizi.
4. Mudah terserang penyakit. Penderita stunting dapat mudah terserang penyakit dan berisiko terkena berbagai penyakit saat dewasa seperti diabetes, jantung, kanker.
Penyebab Stunting pada anak dapat diperhatikan sejak Ibu mulai mengandung yaitu :
1. Nutrisi ibu. Ibu hamil yang kurang mengonsumsi makanan bergizi seperti asam folat, protein, kalsium, zat besi, dan omega-3 cenderung melahirkan anak dengan kondisi kurang gizi. Kemudian saat lahir, anak tidak mendapat ASI eksklusif dalam jumlah yang cukup dan MPASI dengan gizi yang seimbang ketika berusia 6 bulan ke atas.
2. Cara pemberian makan. Pemberian makanan pelengkap yang tidak cukup dan kekurangan nutrisi penting di samping asupan kalori murni. Anak-anak perlu diberi makanan yang memenuhi persyaratan minimum dalam hal frekuensi dan keragaman makanan untuk mencegah kekurangan gizi.
3. Kebersihan lingkungan. Kontaminasi jumlah besar bakteri fecal oleh anak-anak kecil ketika meletakkan jari-jari kotor atau barang-barang rumah tangga di mulut mengarah ke infeksi usus. Ini memengaruhi status gizi anak-anak dengan mengurangi nafsu makan, mengurangi penyerapan nutrisi, dan meningkatkan kehilangan nutrisi.
Pencegahan Stunting pada anak adalah sejak masa kehamilan, dengan cara :
- Memperbaiki pola makan dan mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan.
- Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi dan asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf.
- Memastikan anak mendapat asupan gizi yang baik khususnya pada masa kehamilan hingga usia 1000 hari anak.
- Meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan akses air bersih di lingkungan rumah.
Pastikan Bunda memberikan asupan gizi dan nutrisi pada anak, yang mengandung Omega 3 dan 6, minyak ikan yang mendukung tumbuh kembang anak menjadi #GenerasiMaju dengan #SGMEksplor . #MombassadorSGMEksplor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Anak Generasi Maju Dengan Menjadi Bunda Mombassador SGM Eksplor Melek Digital

Program Klub Bunda SGM (part 2)

#DiRumahAja Bersama Keluarga Generasi Maju Mombassador SGM Eksplor Cegah Pandemi Covid-19