Permainan Tradisional (Bermain Bersama Si Kecil)

Hai Bunda, waktu jaman saya dulu kecil paling suka mainan dakon (congklak), bekel, lompat tali karet dll. Seiring dengan perkembangan jaman dan munculnya mainan baru seperti robot-robotan, mobil-mobilan, puzzle, games online dll membuat permainan tradisional tersingkir. Padahal permainan tradisional itu murah dan banyak manfaatnya seperti melatih kreativitas anak. Kreativitas yang terbentuk dari permainan tradisional nyatanya tidak kalah dengan yang dihasilkan dari berbagai permainan modern. Ditambah lagi, lewat permainan tradisional, bukan hanya kreativitas yang diasah, melainkan kemampuan si Kecil dalam berinteraksi dengan lingkungan dan teman-temannya. Bunda pun tidak perlu bingung menentukan permainan tradisional apa yang bisa diterapkan untuk buah hati. Semua permainan tradisional sangat bisa meningkatkan kreativitas anak, seperti berikut ini :
- Gobag Sodor, permainan tradisional yang satu ini, anak tidak hanya diajarkan untuk melatih kreativitas, tetapi juga bekerja sama dalam tim. Kreativitas si Kecil bisa terbentuk melalui gobag sodor karena dalam permainan dituntut untuk mencari strategi agar bisa memenangi pertandingan. Anak juga akan banyak bergerak sehingga permainan ini bisa menjadi pengganti olahraga. Tidak ketinggalan, lewat permainan ini, anak dilatih untuk memimpin dan bekerja sama dalam tim.
- Dakon (Congklak), permainan tradisional yang satu ini, anak bisa duduk tenang sambil memikirkan cara untuk bisa memenangi permainan. Anak bisa belajar matematika dengan bermain congklak. Secara tidak langsung, ia akan belajar menghitung dan membuat strategi agar biji congklaknya tidak sampai jatuh di lumbung yang kosong. Kreativitasnya pun akan terasah.
- Petak Umpet. Lewat permainan ini, anak diharuskan bisa selamat dari status jaga dengan tidak ketahuan mengumpet di mana. Di sinilah kreativitas dituntut, anak akan belajar membuat strategis di mana ia akan bersembunyi. Tempat persembunyiannya haruslah yang tidak mudah diketahui penjaga. Di sisi lain, dekat dengan tempat penjaga agar bisa memantau. Selain kreativitas, anak juga dilatih untuk bergerak cepat dan berlatih bersabar melalui permainan tradisional yang satu ini.
- Bentengan. Jenis permainan ini biasa dimainkan dua tim. Setiap tim memiliki tiang sebagai markasnya yang harus dijaga agar tidak disentuh tim lawan. Di sinilah kreativitas anak dituntut, anak harus mampu bekerja sama dengan tim untuk membuat strategi dalam menjaga benteng sendiri. Di sisi lain, anak juga mesti memikirkan cara agar bisa menguasai benteng lawan.
- Engklek. Permainan ini mengharuskan anak melewati kotak-kotak hanya dengan satu kaki. Bahkan ada satu kota yang tidak boleh dilewati apabila batu yang dilempar berada di kotak tersebut. Dari sisi motorik, engklek bisa menjadi permainan tradisional yang melatih keseimbangan dan kecepatan anak.
Bermain dengan si Kecil pasti menyenangkan yaa Bunda karena menambah bounding selain itu, Bunda juga bisa bernostalgia memainkan permainan tradisional tersebut. Stimulasi yang Bunda berikan untuk si Kecil juga perlu didukung dengan pemberian makanan yang bernutrisi agar si Kecil mempunyai 5 potensi prestasi yaitu tumbuh tinggi & kuat, cerdas & kreatif, mandiri, percaya diri, dan supel. Berikan si Kecil susu #SGMEksplor 2x sehari yaa Bunda ๐Ÿ˜Š #GenerasiMaju #MombassadorSGMEksplor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukung Anak Generasi Maju Dengan Menjadi Bunda Mombassador SGM Eksplor Melek Digital

Program Klub Bunda SGM (part 2)

#DiRumahAja Bersama Keluarga Generasi Maju Mombassador SGM Eksplor Cegah Pandemi Covid-19