Jangan Terlewat Yaa Bunda...
Sebagai seorang Bunda, senang bila setiap saat dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan (tumbang) buah hatinya. Sejak dari awal kehamilan sampai masa balita adalah tahap tumbang yang pesat sekali dan tidak dapat terulang kembali.
Melihat si kecil mulai bisa tengkurep, duduk, merangkak sampai bisa berjalan adalah suatu peristiwa yang menakjubkan. Betapa senangnya hati seorang Bunda dapat melihat langkah pertamanya, mendengar kata pertama yang di ucapkan. Apalagi bila si kecil memanggil “..Unda…Unda..” karena belum bisa mengatakan Bunda dengan jelas namun haru dan bahagia mendengarnya..Tak akan terlupa masa-masa itu.
Berbagai stimulasi dan nutrisi diberikan untuk si kecil agar tumbangnya optimal, dengan memberikan ASI eksklusif hingga mainan edukasi mulai usia sedini mungkin.
Lima tahun pertama merupakan masa terpenting dalam kehidupan manusia, inilah yang disebut masa emas. Pada masa ini, perubahan dalam kemampuan terbesar terjadi pada balita, termasuk pertumbuhan otak yang paling pesat, setelah itu pertumbuhan otak akan menurun seiring dengan bertambahnya umur. Secara umum untuk tumbuh kembang anak, termasuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa emas diperlukan zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral).
Khusus untuk pertumbuhan otak, lemak, terutama asam-asam lemak tak jenuh (polyunsaturated fatty acid = PUFA) seperti omega 3 dan omega 6 yang merupakan bahan baku pembungkus serabut saraf dalam otak, juga sangat dibutuhkan.
Selain itu, protein merupakan zat gizi yang berfungsi sebagai zat pembangun. Dalam kaitannya dengan proses kerja otak, protein, terutama dalam bentuk asam amino seperti glisin, glutamate, dan tryptophan, sangat diperlukan membentuk neurotransmitter penghantar impuls saraf.
Sedangkan vitamin berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga daya tahan serta membantu kelancaran proses metabolisme lain di dalam tubuh. Kelompok vitamin B kompleks (B1, B2, B6, B12 dan asam folat) diperlukan guna pembentukan neurotransmiter.
Mineral yang penting dalam membantu meningkatkan kecerdasan berfikir pada masa emas, adalah zat besi (Fe) dan Iodium. Kekurangan zat besi dalam tubuh menyebabkan kemampuan pengangkutan oksigen untuk sel-sel darah merah ke seluruh tubuh termasuk ke organ otak berkurang. Sedangkan Iodium diperlukan untuk kerja kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon tiroksin yang mengontrol laju metabolisme.
Untuk memenuhi zat gizi, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang pertama dan utama bagi anak usia 0-6 bulan. Komposisi zat gizi ASI sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Namun, setelah usia 6 bulan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi, oleh karena itu anak harus diberikan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Namun Air Susu Ibu sebaiknya anak tetap diberi ASI hingga usia dua tahun.
Jika balita minum susu, khususnya susu pertumbuhan untuk anak, harus dipersiapkan secara higienis dan tidak merusak kandungan gizi di dalamnya. Untuk menyeduh susu, panaskan air hingga mendidih (80—100 derajat celsius) lalu dinginkan hingga suhu hangat (suam-suam kuku) dan air dapat digunakan untuk menyeduh susu.
Jika susu digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat makanan maka sebaiknya jangan dipanaskan terlalu lama dalam suhu tinggi, karena hal tersebut dapat merusak kandungan gizi dalam susu terutama protein, vitamin dan asam lemak omega 3 dan omega 6.
Sumber : Nutrisi Penting di Masa Golden Years - Ibu & Balita
Berikan Stimulasi secara Maksimal pada Masa Golden Years
Masa keemasan atau golden years merupakan masa yang sangat penting. Pasalnya, pada masa inilah struktur otak balita mengalami perkembangan yang paling pesat. Stimulasi yang diberikan pada masa ini akan berpengaruh besar.
Pada masa golden years, yang berlangsung dari 0 sampai 3 tahun pertama sejak kelahiran, perkembangan sel-sel saraf otak balita berkembang sangat pesat. Hal ini dapat diketahui dari penambahan berat otak ataupun lingkar kepala balita.
Proses perkembangan ini berlangsung sangat cepat hingga balita berusia tiga tahun. Setelah masa ini, proses akan berjalan lebih lambat pada usia sekolah dan usia remaja.
Hal ini menunjukkan bahwa sirkuit otak sangat bergantung pada kualitas stimulasi yang didapat oleh balita, baik dari masa di dalam kandungan, sampai tiga tahun setelah ia dilahirkan.
Berkaitan dengan stimulasi, orangtua harus memahami bahwa stimulasi yang tepat sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan balita. Semakin banyak stimulasi yang diberikan, semakin optimal kecerdasan balita.
Namun stimulasi yang diberikan tersebut tidak boleh hanya berdasarkan satu aspek saja. Sebaliknya, stimulasi harus diberikan secara menyeluruh pada berbagai aspek, misalnya saja sistem penginderaan. Sistem penginderaan ini termasuk di dalamnya: pendengaran, penglihatan, peraba, penciuman dan pengecapan.
Selain itu, stimulasi yang diberikan harus juga dapat merangsang gerakan, baik gerakan kasar maupun halus. Kemudian stimulasi juga harus dapat merangsang perasaan dan pikiran balita.
Lalu apa yang harus diperhatikan oleh orangtua dalam memberikan stimulasi pada balita? Pertama adalah berikan stimulasi sesuai dengan usia dan tahapan tumbuh kembang balita. Pada usia 0- 3 bulan, misalnya stimulasi dilakukan dengan memberikan senyuman, berbicara, menirukan ocehan balita, membunyikan berbagai suara sampai menggerakkan benda-benda berwarna mencolok.
Kemudian pada usia hingga 6 bulan stimulasi dapat ditambah dengan bermain ”cilukba”, mencari sumber suara, mengulang beberapa kata, meraih dan memegang mainan, dirangsang tengkurap, dan lain sebagainya.
Di samping itu, hal yang mesti diingat oleh orangtua adalah, stimulasi sebaiknya dilakukan secara terus-menerus setiap ada kesempatan, misalnya sambil mengganti popok, ataupun sambil memberi makan. Semua itu dilakukan dalam suasana bermain, penuh kegembiraan dan bervariasi.
Pada fase berikutnya, rangsanglah balita agar tertarik untuk mengamati dan mempertanyakan tentang berbagai hal di lingkunganya. Beri anak kebebasan dan dorongan untuk mengembangkan khayalan, merenung dan berpikir.
Sumber : Berikan Stimulasi secara Maksimal pada Masa Golden Years
Jadi, jangan lewatkan masa-masa itu, karena tidak akan terulang..Bunda..
Komentar
Posting Komentar