Bila Si Kecil Susah Makan
Sebagai seorang Bunda, ketika anak susah makan adalah hal yang paling membuat risau mengapa?karena pasti setiap Bunda menginginkan anak nya tumbuh dan berkembang (tumbang) dengan baik dan agar terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
Saya pun demikian repotnya ketika Davi susah untuk makan berbagai cara saya lakukan mulai memberi vitamin, suplemen dan sari kurma sesuai anjuran teman-teman sesame Bunda, tapi Davi tetap juga susah sekali makannya. Kemudian saya berpikir untuk mencari penyebab Davi susah makan terlebih dahulu, ternyata ada beberapa penyebab anak susah makan misalnya :
- SAKIT, beberapa hari sebelum anak sakit biasanya sudah muncul gejala nafsu makannya berkurang, pada kondisi ini sebaiknya Bunda jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanannya karena percuma saja tetap si anak tidak akan mau memakan makanan tersebut.
- BOSAN, anak juga bisa saja bosan dengan menu harian yang Bunda masak jadi sebagai seorang Bunda harus bisa membuat beberapa variasi menu makanan untuk anakl.
- KENYANG, pada kondisi ini Bunda tidak mungkin memaksakannya untuk melahap makanan yang di sajikan.
- LINGKUNGAN, seorang anak pandai sekali meniru jadi mungkin saja di lingkungan sekitar anak seperti ayah, bunda, teman bermain dan saudara, mempunyai kebiasaan untuk selalu makan junk food, makan tidak teratur, suka cemilan yang tidak sehat dsb.
Jadi, bila anak susah makan Bunda tidak perlu memarahinya, memaksanya untuk menghabiskan menu yang disajikan karena akan percuma saja dan tidak membawa hasil justru memperburuk keadaan anak.
Berikut ada beberapa tips agar anak tidak susah makan dan menjadikan suasana makan yang menyenangkan :
- Semakin dipaksa, akan semakin sulit makan
Ciptakan suasana menyenangkan, jadi si kecil juga merasa makan juga menyenangkan.
- Bentuk dan tampilan makanan yang menarik perhatian si Kecil.
Sayuran misalnya, kebanyakan anak tidak suka makan sayuran. Menyiasatinya tidak sulit. Sajikan sayuran dalam bentuk yang menarik untuk menghindari kebosanan si Kecil.
- Berikan teladan yang baik, anak merupakan peniru yang ulung.
Oleh karena itu apabila si Kecil susah makan, cobalah untuk memancing selera makan si Kecil dengan cara memakan makanan yang tidak disukai oleh si Kecil dengan lahap di depannya. Ini akan membuat si Kecil merasa bahwa makanan yang tak disukainya ternyata adalah makanan yang enak dan nantinya si Kecil akan “memberanikan diri” memakan menu tersebut.
- Sajikan cemilan yang sehat bagi si Kecil.
Si Kecil sangat suka dengan cemilan ataupun makanan ringan yang dimakan sembari bermain ataupun menonton televise. Oleh karena itu cemilan adalah salah satu “senjata” utama kita untuk menyelipkan nutrisi.
- Sajikan keragaman menu makanan pada makanan si Kecil
Dengan pemberian makanan yang bervariasi, si Kecil akan mengkonsumsi vitamin dan mineral dan gizi yang lebih seimbang dibandingkan dengan menu yang sama.
- Hindari kebiasaan jajan.
Ajari ia bahwa makanan jajanan baru boleh dimakan sehabis menikmati makanan utama. Mengendalikan kebiasaan jajan si Kecil berarti mengatur menjaga pola makan anak. Anda harus bersikap tegas.
- Berikan vitamin tambahan untuk melengkapi nutrisi anak
Salah satunya, madu yang selain membantu memperbaiki nafsu makan, juga meningkatkan perkembangan tubuh dan otak si Kecil.
Sumber : Info Ibu & Balita (Newsletter vol.4 Agustus-Oktober 2010)
Davi sejak kecil sudah saya biasakan untuk makan secara teratur dan dia hanya bolah makan cemilan ketika dia sudah makan makanan utama. Dan ini terlihat hasilnya ketika saya belanja keperluan dapur, dia memilih cemilannya sendiri dan dia sudah mengetahui mana yang diperbolehkan dan dilarang oleh Bunda nya. Setelah Davi memilih sendiri camilannya dia selalu berkata “Bun, nanti di makan kalo udah makan nasi yaa..”..sambil tersenyum saya pun menjawab “..iya..dek..”
Komentar
Posting Komentar